BLANTERVIO104

Usai Insiden Pengusiran Wartawan Bukittinggi, EO Beyond Run Minta Maaf

Usai Insiden Pengusiran Wartawan Bukittinggi, EO Beyond Run Minta Maaf
Jumat, 15 Agustus 2025




Bukittinggi

Perwakilan Event Organizer (EO) Police Women Run (PWR), Beyond Run menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada wartawan Kota Bukittinggi terkait insiden diusirnya dua orang jurnalis saat peliputan.

Race Director PWR dari Beyond Run, Imam Al Akbar di Bukittinggi, Jumat (15/8/2025) mengakui adanya kesalahan komunikasi dengan wartawan saat lomba lari PWR yang diikuti tiga ribuan peserta.

"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada rekan jurnalis. Tidak ada maksud diskriminasi apalagi mengusir, kami jelas butuh media. Ini menjadi bahan evaluasi," kata Imam.

Menurutnya, terjadi kesalahfahaman komunikasi saat situasi finish PWR dengan salah seorang peserta yang jatuh dan diabadikan wartawan.

"Karpet merah di lintasan start dan finish dalam aturannya harus tetap clear. Namun di situasi crowded itu tidak terkontrol dengan baik," katanya.

Klarifikasi dan permintaan maaf ini dimediasi oleh Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Gunawan dan dihadiri sejumlah wartawan.

Imam mengungkap banyak edukasi teknis perlombaan lari yang harus disampaikan kembali kepada masyarakat ataupun peserta.

"Beyond Run menerima segala kritikan dan masukan membangun. Saat ini lomba lari atau jalan santai menjadi hits di Sumatera Barat. Kami mencatat saran dari rekan jurnalis untuk event mendatang," kata Imam.

Imam berjanji segera menindaklanjuti kerjasama profesional dengan awak media melalui area dokumentasi peliput disertai tanda pengenal resmi.

Ketua Bukittinggi Press Club (BPC), Al Fatah menegaskan permintaan maaf ini menjadi penting dan strategis karena insiden yang terjadi menjadi perhatian besar dari organisasi wartawan di Sumatera Barat.

"Secara profesi kami mewakili menindaklanjuti insiden ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. Event Tour De Singkarak menjadi contoh bagaimana besarnya kegiatan sekelas internasional dengan kolaborasi baik bersama media," katanya.

Ia mengatakan apapun kegiatan yang dilakukan bersifat publik, tidak ada batasan wartawan untuk dilarang melakukan peliputan.

"Dan tentu saja kami media harus mempelajari teknis dan aturan lomba. Semoga menjadi evaluasi bersama. Secara pribadi, saya mengapresiasi pihak Beyond Run menerima kritik dan telah memasukkan saran yang disampaikan untuk event selanjutnya," pungkasnya.

#bpc






Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

7139572004927558389